Blefaritis Pada Kelopak Mata

A.    Pengertian Blefaritis.

Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata. Kondisi ini dapat diakibatkan oleh penyumbatan atau iritasi pada kelenjar minyak di alis mata. Penyebabnya bisa bermacam-macam dan kebanyakan tidak bisa diketahui secara langsung. Misalnya, wanita bisa mengalaminya karena alergi atau teriritasi oleh kosmetik. Di samping itu, infeksi bakteri dan gangguan kelenjar minyak pun bisa menyebabkan pembengkakan ini. Begitu pula dengan efek samping obat-obatan.

Penyakit ini dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis, yaitu :

1.      Anterior terjadi di bagian luar mata dan

2.      Posterior muncul pada bagian dalam kelopak mata.

B.     Gejala - gejala Blefaritis. 

Munculnya peradangan pada kelopak mata akan terasa menyakitkan dan berpotensi mengganggu penglihatan. Penderita juga akan mengalami indikasi lain yang berupa :

1.      Mata perih, merah, atau berair.

2.      Kelopak mata yang terasa gatal, membengkak, atau kemerahan.

3.      Sensitivitas berlebihan terhadap cahaya.

4.      Kelopak mata yang berminyak.

5.      Terdapat kerak pada bulu mata atau di bagian sudut mata.

6.      Terasa ada yang mengganjal pada mata.

Segera periksakan kondisi mata Anda ke dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut. Jangan meremehkan pembengkakan yang terlihat sepele dan menunggu hingga kondisi bertambah parah. Penanganan yang cepat dan tepat akan memungkinkan Anda untuk sembuh lebih cepat. Anda juga bisa sekaligus menghindarikomplikasi yang mungkin timbul.

C.    Cara Mendiagnosis Blefaritis.

Secara umum, peradangan pada kelopak mata ini terdeteksi melalui pemeriksaan kondisi mata dan mengenali gejala. Pada kondisi yang lebih parah, dokter bisa mengambil sampel dari cairan pada mata untuk diperiksa di laboratorium. Selain itu, dokter mata akan menggunakan alat khusus untuk memperhatikan mata ketika ada pembengkakan atau infeksi. Dokter kemudian akan merekomendasikan penanganan yang harus dilakukan, memberikan obat jika dibutuhkan, serta bagaimana perawatan di rumah hingga sembuh.

D.    Pengobatan Blefaritis.

Anda bisa melakukan membersihkan mata menggunakan kain yang dibasahi air hangat. Mengompres mata juga dinilai dapat meringankan gejala penyakit ini. Di samping kompres, dokter bisa meresepkan obat tetes mata, obat steroid, atau salep. Tujuannya adalah untuk meredakan peradangan. Tetapi apabila penyakit ini terjadi akibat infeksi, dokter akan merekomendasikan pengobatan dengan antibiotik. Jenis antibiotik yang diberikan bisa berupa obat tetes, salep mata, atau tablet. Blefaritis yang dibiarkan bertambah parah, berpotensi memicu sejumlah komplikasi yang bisa membahayakan mata.

Resiko komplikasi dari penyakit Blefaritis adalah :

1.      Konjungtivitis kronis (jangka panjang).

2.      Pertumbuhan alis mata yang tidak normal.

3.      Kerontokan alis mata.

4.      Mata kering.

5.      Penyumbatan kelenjar minyak.

6.      Bekas luka pada kelopak mata.

Apabila tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini juga dapat menyebabkan kerusakan mata yang bersifat permanen. Risiko kebutaan pun tetap mungkin terjadi.

E.     Pencegahan Blefaritis.

Mencegah pembengkakan pada kelopak mata ini sebenarnya tidak sulit. Sebagai pencegahan secara menyeluruh, selalu perhatikan kebersihan wajah Anda.

1.      Biasakan untuk senantiasa mencuci muka tiap kali Anda mandi. Begitu juga jika wajah Anda sudah terpapar debu atau berkeringat.

2.      Menahan diri agar tidak menggosok-gosok mata saat terasa gatal juga penting.

Langkah ini akan menghindarkan Anda dari penyebaran infeksi.

Khusus bagi wanita yang sering menggunakan kosmetik (khususnya pada mata dan sekitarnya), lakukan hal-hal berikut :

1.      Perhatikan tanggal kedaluwarsa kosmetik yang digunakan. Jangan menyepelekan waktu kedaluwarsa yang baru saja lewat dan tetap memakainya.

2.      Jika Anda mengalami iritasi pada mata maupun blefaritis, hindarilah pemakaian kosmetik untuk sementara waktu. Anda dapat kembali memakainya setelah kondisi mata Anda benar-benar sembuh.

3.      Sebelum tidur, selalu bersihkan kosmetik di seluruh bagian wajah. Terutama riasan pada mata