Manfaat Kunyit Hitam (Curcuma Aeruginosa)
Manfaat Kunyit Hitam (Curcuma
Aeruginosa)
A. Ciri – Ciri Fisik Temu Ireng.
Temu
ireng merupakan sejenis tanaman jamu yang memiliki nama botani Curcuma
aeruginosa. Di Indonesia tanaman ini memiliki beberapa nama seperti temu erang,
termu ireng, maupun temu lotong.
Tanaman yang berasal dari keluarga
zingiberaceae ini memiliki ciri-ciri fisik sebagai berikut :
1. Tinggi
batang tanaman bisa mencapai hingga 2 meter, memiliki batang semu dan sepanjang
batang dipenuhi dengan pelepah daun yang berwarna hijau.
2. Daun
temu ireng berwarna merah lembayung dan memiliki tulang daun berwarna
kecoklatan hingga lebih gelap. Panjang daun bisa mencapai 31 hingga 84 cm
dengan lebar berkisar antara 10 hingga 18 cm. Helai daun berbentuk bundar dan
memiliki pangkal dan ujung daun yang runcing.
3. Bunga
keluar dari samping batang atau ketiak daun. Bunga tertutup oleh 2-3 pelepah
dengan panjang batang bunga mencapai 20-50 cm. Bunga temu ireng memiliki
mahkota berwarna krem hingga merah jambu.
4. Tanaman
ini menghasilkan rimpang dalam ukuran besar, dan memiliki cabang merata.
5. Temu
ireng dapat tumbuh di hutan-hutan atau pada daerah dengan ketinggian antara 400
hingga 1.750 mdpl.
6. Rimpang
temu ireng memiliki rasa yang pahit, tajam, dan bersifat dingin.
Tanaman
ini telah digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional karena dipercaya
berkhasiat sebagai peluruh kentut (karminatif), meluruhkan dahak, meningkatkan
nafsu makan (stomakik), anthelmintik, serta dapat membantu dalam pembersihan
darah setelah melahirkan atau setelah haid. Adapun bagian dari tanaman
temu ireng yang biasa digunakan dalam pengobatan adalah bagian rimpangnya.
Rimpang temu ireng dapat dipotong-potong lalu dikeringkan. Agar kandungan
minyak atsiri tidak berkurang, cara pengeringannya cukup dengan diangin-anginkan
saja.
B. Kandungan Zat dalam Temu Ireng.
Tanaman
yang berkembang biak dengan cara bertunas lewat rimpang yang telah tua ini
memiliki berbagai kandungan senyawa kimia seperti seperti :
1. minyak
atsiri.
2. zat
pati.
3. mineral.
4. lemak.
5. Damar.
6. renmin.
7. germakrene.
8. kordione.
9. alkaloid.
10. saponin.
11. isofortungermakrene.
12. tetrametilfrazine.
13. mineral.
14. lemak.
15. kurkumin.
16. tanin.
Selain
itu, temu ireng memiliki beberapa sifat atau efek bagi kesehatan seperti
antiradang, antibakteri, pembersih darah, antikoagulan, antineoplatik
(antikanker), tonic, pelindung hati (hepatoprotektor), serta manfaat
antibody.
C. Manfaat Temu Ireng.
Penggunaan
temu ireng sering kali dijadikan sebagai campuran jamu tradisional di berbagai
wilayah.
Adapun beberapa manfaat yang bisa
didapatkan dari temu ireng antara lain adalah :
1.
Menambah
nafsu makan.
Kandungan kurkumin yang terdapat dalam
temu ireng telah dipercaya oleh masyarakat untuk menambah nafsu makan.
Cara
meramunya antara lain adalah dengan :
1. Siapkan
beberapa buah rimpang temu ireng, lalu cuci hingga bersih.
2. Parut
rimpang tersebut, lalu tambahkan air.
3. Peras
ramuan tersebut.
4. Ramuan
temu ireng siap untuk diminum.
2.
Membantu
mengatasi penyakit kulit.
Bagi Anda yang sedang mengalami gangguan
kulit seperti kudis, kurap, borok, maupun gangguan kulit lainnya ada baiknya
untuk mencoba ramuan yang berasal dari temu ireng untuk mengatasinya.
Caranya
adalah :
1. Siapkan
temu ireng +/- sebesar ibu jari, lalu cuci hingga bersih.
2. Tumbuk
rimpang tersebut hingga halus.
3. Tambahkan
minyak kelapa.
4. Terapkan
pada bagian kulit yang sakit.
Selain diterapkan langsung pada
luka, ramuan temu ireng sebaiknya juga dikonsumsi. Untuk membuatnya adalah :
1. Cuci
bersih temu ireng yang telah disiapkan +/- sebesar jari telunjuk.
2. Rebus
dengan menggunakan segelas air hingga mendidih.
3. Saring
hasil rebusan.
4. Konsumsi
selagi dalam kondisi hangat.
3.
Menyuburkan
kandungan.
Untuk membantu menyuburkan kandungan.
Cara
membuatnya yaitu :
1. Siapkan
+/- 25 gram temu ireng, 25 gram temu giring, serta 20 gram kencur.
2. Rebus
dengan menggunakan air bersih kira-kira 600 cc hingga air tinggal +/- 200 cc
saja.
3. Saring
air hasil rebusan tadi. dMinum selagi hangat.
4.
Mengatasi
nyeri saat haid.
Untuk mengatasi gangguan menstruasi
seperti rasa nyeri, cobalah untuk mengkonsumsi ramuan yang terbuat dari manfaat
temu ireng.
Cara
membuat ramuan tersebut adalah :
1. Siapkan
25 Gram temu ireng, 20 gram kencur, 20 gram kunyit, dan 2 ruas asam jawa.
2. Rebus
dengan menggunakan air bersih +/- 600 cc hingga kadar air tinggal +/- 200 cc
saja.
3. Saring
hasil rebusan tersebut. dMinumlah selagi hangat.
5.
Pembersih
darah paska melahirkan.
Setelah melahirkan, biasanya seorang
wanita dianjurkan untuk minum berbagai ramuan herbal, diantaranya adalah ramuan
yang terbuat dari temu ireng. Hal ini akan membantu untuk proses pembersihan
darah dalam tubuh.
Berikut
ini cara untuk membuat ramuan tersebut :
1. Siapkan
+/- 25 gram temu ireng, cuci bersih.
2. Rebus
dengan air sebanyak 600 cc hingga air tinggal 200 cc.
3. Minum
selagi hangat.
6.
Meredakan
batuk dan sesak nafas.
Masalah batuk seringkali dapat
mengganggu aktivitas keseharian kita. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa
faktor, seperti polusi, perubahan cuaca, maupun hal lainnya. Untuk meredakan
atau mengatasi masalah ini, cobalah untuk mengkonsumsi ramuan herbal dari temu
ireng secara rutin.
Untuk
membuat ramuan tersebut, berikut ini caranya :
1. Siapkan
25 Gram temu hitam, 5 gr jinten, 25 gram kencur, 5 gram pulosari, dan 5 gram
adas.
2. Rebus
dengan air bersih secukupnya hingga kadar air tinggal separuhnya saja.
3. Saring
hasil rebusan tersebut.
4. Minum
selagi masih hangat.
7.
Menghilangkan
racun dalam tubuh.
Khasiat lain dari temu ireng adalah
untuk menghilangakan racun-racun berbahaya yang bersarang di tubuh kita.
Caranya
adalah :
1. Siapkan
25 Gram temu hitam, 30 gram takokak.
2. Rebus
dengan air bersih sebanyak +/- 600 cc hingga kadar air tinggal 200 cc.
3. Minum
hasil rebusan tersebut selagi masih hangat secara rutin.
8.
Mengobati
cacingan.
Gangguan cacingan dapat diatasi dengan
ramuan herbal yang terbuat dari manfaat temu ireng.
Untuk
membuat ramuan tersebut, cobalah tips berikut ini :
1. Siapkan
25 Gram temu hitam, 15 gram bangle, 5 lembar daun sirih, 5 butir biji ketumbar,
4 gram biji pinang.
2. Rebus
dengan menggunakan air bersih kira-kira 600 cc hingga air tinggal 200 cc saja.
3. Saring
hasil rebusan tersebut.
4. Minum
selagi hangat.
5. Sebaiknya
lakukan hal tersebut secara rutin 2 kali sehari.
9.
Penambah
darah.
Bagi Anda yang sedang mengalami gangguan
tekanan darah rendah (anemia), cobalah untuk mengkonsumsi ramuan herbal yang
terbuat dari temu ireng.
Cara
membuatnya adalah :
1. Siapkan
beberapa lembar daun pepaya muda dan beberapa rimpang temu ireng. Cuci bersih.
2. Tumbuk
atau haluskan kedua bahan tersebut hingga halus.
3. Masukkan
hasil tumbukan ke dalam segelas air matang, lalu saring.
4. Minum
ramuan tersebut secara rutin sehari sekali.
10. Mengatasi gangguan wasir.
Gangguan wasir dapat diatasi tanpa
menggunakan obat-obatan yang banyak beredar dipasaran, yaitu dengan menggunakan
obat-obatan herbal, seperti ramuan yang berasal dari temu ireng.
Cara
membuatnya adalah :
1. Siapkan
beberapa rimpang temu ireng, cuci hingga bersih lalu parut.
2. Peras
hasil parutan tersebut.
3. Tambahkan
kuning telur, lalu aduk rata.
4. Minum
ramuan tersebut setiap pagi setelah bangun tidur.
5. Efek
Samping Temu Ireng.
Selain
memiliki beraneka ragam manfaat bagi kesehatan, penggunaan temu ireng dalam
jangka waktu yang panjang dapat menimbulkan beberapa efek samping. Penelitian
yang dilakukan oleh beberapa ahli telah menunjukkan bahwa penggunaan temu ireng
dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan sel hati. Zat toksik
yang terkandung dalam rimpang temu ireng yang terserap oleh organ hati dapat
menyebabkan penyempitan lumen pembuluh darah yang berakibat terjadinya genangan
aliran darah, pada akhirnya pembuluh darah akan pecah. Pemakaian berulang
selama 30 hari dapat menyebabkan nekrosis sel yang semakin berat.
Comments
Post a Comment