Narkoba : Jenisnya, Cara Kerjanya dan Dampaknya
Narkoba : Jenisnya, Cara Kerjanya
dan Dampaknya
Narkoba (narkotika dan
obat-obatan berbahaya). Di Indonesia, narkoba memiliki nama lain Napza
(Narkotika, Psikontropika dan zat aditif). Sebenarnya, narkoba merupakan jenis
obat-obatan yang biasanya dipakai dokter untuk membius pasien saat akan
dilakukan operasi atau obat-obatan yang digunakan untuk proses penyembuhan
penyakit tertentu, akan tetapi beberapa kalangan menggunakan obat-obatan
tersebut dengan tujuan yang tidak baik, sehingga menimbulkan efek bahwa
obat-obatan yang digunakan untuk medis tersebut menjadi obat-obatan yang
terlarang. Jenis narkoba berdasarkan
efek yang ditimbulkan :
1. Halusinogen.
Pengguna narkoba jenis ini memiliki halusinasi yang kuat pada saat
melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata. Contoh narkoba
yang meberi efek seperti ini adalah kokain dan LSD.
2. Stimulan.
3. Depresan.
4. Adiktif.
Seseorang yang sudah
mengalami ketergantungan narkoba, kemungkinan besar tubuhnya akan mengalami
kerusakan dan pada ujungnya akan berdampak pada kematian.
A. Narkotika.
Narkotika
adalah zat sintetis maupun semi sintetis yang dihasilkan tanaman atau lainnya
yang dapat berdampak pada penurunan atau perubahan kesadaran dan hilangnya rasa
nyeri. Zat ini dapat menimbulkan ketergantungan pada penggunanya.
Adapun jenis dari narkotika adalah
:
1.
Morfin.
Morfin berasal dari kata morpheus ( dewa
mimpi ) adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat yang ditemukan pada opium.
Zat ini bekerja langsung pada sistem saraf pusat sebagai penghilang rasa sakit.
A. Cara Penggunaan :
Cara penggunaannya adalah dengan
disuntikkan ke otot atau pembuluh darah.
B. Gejala fisik pengguna :
1.
Pupil mata menyempit.
2.
Melambatnya denyut nadi.
3.
Tekanan darah menurun.
4.
Suhu badan menurun.
5.
Mengalami kelemahan pada otot, akan
tetapi jika sudah kecanduan akan mengalami kejang otot.
C. Efek samping pemakaian :
1.
Menurunnya kesadaran pengguna.
2.
Menimbulkan euforia.
3.
Kebingungan.
4.
Berkeringat.
5.
Dapat menyebabkan pingsan, dan
jantung berdebar-debar.
6.
Menimbulkan gelisah, dan perubahan
suasana hati.
7.
Mulut kering dan warna muka berubah.
8.
Mengalami kejang lambung.
9.
Produksi air seni berkurang.
10. Mengakibatkan
gangguan menstruasi dan impotensi.
2.
Heroin
/ putaw.
Heroin dihasilkan dari pengolahan morfin
secara kimiawi. Akan tetapi, reaksi yang ditimbulkan heroin menjadi lebih kuat
dari pada morfin itu sendiri, sehingga mengakibatkan zat ini sangat mudah
menembus ke otak.
A. Cara Penggunaan :
Cara pemakaiannya adalah dengan
cara disuntikkan ke anggota tubuh ataupun bisa juga dengan cara dihisap.
B. Gejala atau efek yang ditemukan
pada pengguna hampir sama dengan pengguna morfin, yaitu :
1.
Melambatnya denyut nadi.
2.
Tekanan darah menurun.
3.
Otot menjadi lemas.
4.
Pupil mengecil.
5.
Hilang kepercayaan diri.
6.
Suka menyendiri.
7.
Seringkali berdampak kriminal, misalnya
berbohong, menipu.
8.
Kesulitan saat buang air besar.
9.
Sering tidur.
10. Kemerahan
dan rasa gatal pada hidung.
11. Gangguan
bicara (cadel).
3.
Ganja
/ Kanabis / mariyuana.
Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis
indica) adalah tumbuhan budidaya yang menghasilkan serat, kandungan zat
narkotika terdapat pada bijinya. Narkotika ini dapat membuat si pemakai
mengalami Euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab). Tumbuhan
ini telah dikenal manusia sejak lama, seratnya digunakan sebagai bahan pembuat
kantung, dan bijinya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minyak. Awalnya,
tanaman ini hanya ditemukan di negara-negara beriklim tropis. Namun belakangan
ini, di negara-negara beriklim dingin pun telah banyak membudidayakan tanaman
ini, yaitu dengan cara dikembangkan di rumah kaca.
A. Cara Penggunaan: Cara
penggunaan narkotika jenis ini adalah dengan cara dipadatkan menyerupai rokok
lalu dihisap.
B. Efek / gejala yang terlihat dari
pecandu ganja adalah :
1.
1Denyut nadi dan jantung lebih
cepat.
2.
Mulut dan tenggorokan terasa kering.
3.
Sulit dalam mengingat.
4.
Sulit diajak berkomunikasi.
5.
Kadang-kadang terlihat agresif.
6.
Mengalami gangguan tidur.
7.
Sering merasa gelisah.
8.
Berkeringat.
9.
Nafsu makan bertambah.
10. Sering
berfantasi.
11. Euforia.
Ganja merupakan salah satu jenis narkotika yang dapat mengakibatkan kecanduan.
Jika pemakaiannya dihentikan, sipemakai sering mengalami sakit kepala,
mual yang berkepanjangan, sering merasa kelelahan dan badan menjadi lesu.
4.
Kokain.
Kokain merupakan berasal dari tanaman Erythroxylon
coca di Amerika Selatan. Biasanya daun tanaman ini dimanfaatkan untuk
mendapatkan efek stimulan, yaitu dengan cara dikunyah. Kokain dapat memicu
metabolisme sel menjadi sangat cepat.
A. Kokain mempunyai 2 bentuk, yakni :
1.
Kokain hidroklorida,
berupa kristal berwarna putih, rasanya sedikit pahit, serta bersifat mudah
larut.
2.
Kokain
free base, ia tidak berbau dan rasanya pahit.
B. Cara Pemakaian :
Cara pemakaian kokain adalah dengan cara
dihirup atau sebagai bahan campuran rokok.
C. Efek / gejala yang timbul dari
pemakaian kokain adalah :
1.
Dapat memberikan efek kegembiraan
yang berlebihan bagi si pengguna.
2.
Sering merasa gelisah.
3.
Menurunnya berat badan.
4.
Timbul masalah pada kulit.
5.
Mengalami gangguan pernafasan.
6.
Sering kejang-kejang.
7.
Sering mengeluarkan dahak .
8.
Mengalami emfisema ( kerusakan pada
paru-paru).
9.
Turunnya selera makan.
10. Mengalami
paranoid
11. Mengalami
gangguan penglihatan
12. Sering
merasa kebingungan.
5.
LSD atau
Lysergic Acid / Acid / Trips / Tabs.
Adalah jenis narkotika yang tergolong
halusinogen. Biasanya berbentuk lembaran kertas kecil, kapsul, atau pil.
A. Cara pemakaiannya adalah
diletakkan di lidah. Narkotika ini akan bereaksi setelah 30 s/d 60 menit
kemudian, dan akan berakhir efeknya setelah 8 hingga 12 jam.
B. Efek / gejala yang biasa terlihat dari
si pemakai adalah :
1.
Sering berhalusinasi mengenai
berbagai kejadian, tempat, warna, dan waktu.
2.
Sering terobsesi dengan apa yang
ada dalam halusinasinya.
3.
Sering juga mengalami paranoid
akibat hal-hal yang dihalusinasikannya.
4.
Denyut jantung dan tekanan darahnya
meningkat.
5.
Diafragma mata melebar.
6.
Mengalami demam.
7.
Sering depresi dan merasa pusing.
8.
Memiliki rasa panik dan takut yang
berlebihan.
9.
Mengalami gangguan persepsi.
6.
Opiat
/ opium.
Adalah zat berbentuk bubuk yang
dihasilkan oleh tanaman yang bernama papaver somniferum. Kandungan morfin dalam
bubuk ini biasa digunakan untuk menghilangkan rasa sakit.
A.
Cara
Penggunaan : Penggunaan opiat adalah dengan cara dihisap.
B.
Adapun
efek / gejala yang timbul dari narkotika jenis ini antara lain :
1.
Memiliki semangat yang tinggi.
2.
Sering merasa waktu berjalan begitu
lambat.
3.
Merasa pusing / mabuk.
4.
Birahi meningkat.
5.
Timbul masalah kulit di bagian
mulut dan leher.
6.
Sering merasa sibuk sendiri.
7.
Kodein
Adalah sejenis obat batuk yang biasa
digunakan / diresepkan oleh dokter, namun obat ini memiliki efek ketergantungan
bagi si pengguna.
A. Cara Penggunaan
: Kodein merupakan hasil proses dari metilasi morfin. Cara penggunaannya
dengan jalan dihisap.
B. Efek / gejalanya antara lain :
1.
Mengalami euforia.
2.
Sering mengalami gatal-gatal.
3.
Mengalami mual dan muntah.
4.
Mudah mengantuk.
5.
Mulut terasa kering.
6.
Mengalami hipotensi.
7.
Mengalami depresi.
8.
Sering sembelit.
9.
Mengalami depresi saluran
pernafasan.
8.
Metadon.
Efek
yang ditimbulkan oleh narkotika ini adalah seperti heroin.
A. Adapun efek / gejalanya antara lain
:
1.
Mengalami sembelit
2.
Sering mengantuk tetapi tidak bisa
tidur
3.
Pada wanita hamil dapat mengalami
keguguran / bayi premature
4.
Mengalami koma.
9.
Barbiturat.
Biasa digunakan sebagai obat tidur. Cara
kerjanya mempengaruhi sistem syaraf. Efek dari mengkonsumsi barbiturat
dapat terlihat 3 hingga 6 jam.
Efek
dan gejalanya :
1.
Sering sembrono.
2.
Euforia.
3.
Sering merasa kebingungan
4.
Mengalami pingsan
5.
Mengalami masalah pernafasan.
B. Psikotropika.
Psikotropika
adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis yang memiliki Khasiat
psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan
perubahan pada aktivitas mental dan perilaku penggunanya. Jenis Psikotropika :
1. Ekstasi.
Adalah senyawa kimia yang sering
digunakan sebagai obat yang dapat mengakibatkan penggunanya menjadi sangat
aktif.
A. Ekstasi
dapat berbentuk tablet, pil, serta serbuk. Nama Lain dari psikontropika jenis
ini adalah inex, Metamphetamines.
B. Efek yang timbul dari penggunanya
antara lain :
1.
Timbulnya euforia.
2.
Mengalami mual.
3.
Dehidrasi.
4.
Timbul percaya diri yang berlebih.
5.
Sering merasa kebingungan.
6.
Meningkatnya denyut jantung, suhu
tubuh, dan tekanan darah.
7.
Mengalami pusing, bahkan pingsan.
8.
Terganggunya daya ingat dan jika
dipakai dalam jangka panjang dapat merusak otak.
9.
Mengalami gangguan mental.
2. Sabu-sabu.
Merupakan zat yang biasanya digunakan
untuk mengobati penyakit yang parah, seperti gangguan hiperaktivitas kekurangan
perhatian atau narkolepsi.
A. Cara Penggunaan
: Cara penggunaan sabu-sabu adalah dengan jalan dihisap.
B. Efek yang ditimbulkan :
1.
Jantung berdebar-debar
2.
Naiknya suhu tubuh
3.
Mengalami insomnia
4.
Timbul euforia
5.
Nafsu makan menghilang
6.
Kekurangan kalsium
7.
Mengalami depresi yang
berkepanjangan.
3. Sedatif - Hipnotik.
Nama lain dari jenis psikotropika ini
adalah Benzodiazepin/BDZ, BK, Lexo, MG, Rohip, Dum.
A. Cara pemakaiannya adalah dengan
jalan diminum atau bisa juga disuntikkan intravena atau anus. Biasanya
dokter memberikan obat ini untuk mengatasi kecemasan atau panik yang membuat
insomnia.
B. Efek penggunaannya antara lain :
1.
Sulit mengendalikan diri.
2.
Menjadi acuh.
3.
Mengalami gangguan konsentrasi.
4.
Mengalami kebingungan
5.
Euforia
6.
Kalau berjalan menjadi sempoyongan
7.
Mengalami slurred speech (
berbicara sambil menelan ).
4. Nipam.
Adalah sejenis pil koplo yang dikonsumsi
untuk mengurangi anseitas. Biasanya digunakan secara bersamaan dengan minuman
beralkohol yang sebenarnya dapat beresiko bahaya bagi penggunanya.
A.
Ciri
pengguna pil ini adalah :
1.
Mengalami cadel saat berbicara.2
2.
Jalan sempoyongan. 3
3.
Wajah menjadi kemerahan. 4
4.
Menjadi banyak bicara. 5
5.
Kurang fokus6
6.
Turunnya kesadaran.
5. Angel Dust (PCP/ phencyclidine).
Angel dust termasuk halusinogen. Zat ini
dikonsumsi sebagai sampingan oleh pengguna narkoba terutama di Amerika Serikat.
Obat ini diproduksi dalam bentuk bubuk dan bentuk cair , biasanya disemprotkan
ke bahan berdaun seperti ganja, mint, oregano, peterseli atau Jahe Daun, dan
rokok.
A. Efek yang ditimbulkan :
1.
Sering berhalusinasi.
2.
Gangguan fungsi motorik.
3.
Meningkatnya detak jantung
4.
Suhu tubuh meningkat.
6. Speed.
Speed atau biasa disebut methamphetamine
merupakan stimulan sistem saraf pusat yang kuat dan adiktif. Obat ini
berbentuk bubuk dan berwarna putih, tidak berbau, dan berasa pahit. Cara kerja
obat ini adalah dengan merangsang sel-sel otak, meningkatkan mood dan gerakan
tubuh. Methamphetamine merupakan stimulan yang kuat dan tahan lama karena mampu
menembus sistem saraf pusat lebih mudah daripada amfetamin.
A. Cara pemakaiannya bisa
dicampurkan pada rokok, dihisap, ataupun disuntikkan.
B. Efek dari pemakaian :
1.
Menjadi hiperaktif.
2.
Banyak bicara.
3.
Nafsu makan menurun.
4.
Libido meningkat.
5.
Meningkatnya denyut jantung, suhu
tubuh dan tekanan darah.
6.
Pupil mata melebar.
7.
Insomnia.
8.
Tangan gemetar (tremor).
9.
Sering gugu.
10. Cepat
marah.
11. Sering
mengalami kebingungan dan cemas.
12. Sering
berhalusinasi.
7. Demerol.
Adalah sejenis narkoba yang digunakan
sebagai penghilang rasa sakit dan nyeri. Jika over dosis, obat ini dapat
berakibat kematian bagi penggunanya. Bagi penderita asma dilarang keras mengkonsumsinya.
Obat ini juga memberikan efek kecanduan.
A. Efek yang ditimbulkan jika
kecanduan obat ini adalah :
1.
Melambatnya sistem pernafasan dan
detak jantung.
2.
Mengantuk.
3.
Kelemahan pada otot.
4.
Berkeringat.
5.
Gangguan pada pupil.
6.
Pingsan
C. Zat Adiktif.
Zat
Adiktif merupakan zat yang berbahaya, yang diperoleh dari bahan-bahan alamiah
baik semi sintetis maupun sintetis. Zat ini dipakai sebagai pengganti morfin
atau kokain yang bekerja mengganggu sistem syaraf pusat. Contoh zat adiktif : lem, aceton, ether dan sebagainya.
Yang tergolong dalam jenis narkoba
ini antara lain :
1.
Alkohol
/ Etanol.
Alkohol adalah senyawa organik yang
memiliki gugus hidroksil yang terikat pada atom karbon. Alkohol
biasanya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan obat. Ia juga bisa berfungsi
sebagai zat pengawet. Dalam dunia otomotif, alkohol / etanol digunakan sebagai
bahan bakar kendaraan, dimana Alkohol dapat digunakan
sebagai antibeku pada radiator. Alkohol mengandung ethyl etanol,
inhalen/sniffing berupa karbon yang menghasilkan efek yang sama dengan yang
dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau obat anaestetik yang dihisap.
A. Alkohol dapat diperoleh dengan dua
cara, yakni :
1.
Sistem
fermentasi,dapat memanfaatkan glukosa yang
diproduksi dari gula dari hidrolisis amilum yang dibantu dengan
khamir yang diproses dengan suhu dibawah 37 °C.
2.
Dengan hidrasi langsung,
yaitu menggunakan etilena (Hidrasi etilena) atau alkana
lain dari proses cracking dari minyak bumi yang
didistilasi.
B. Efek / gejala bagi pemakai :
1.
Teler / mabuk
2.
Menyebabkan kegagalan pernapasan
akut seperti yang terjadi pada bahaya formalin.
3.
Menghilangkan kesadaran.
4.
Dapat mengakibatkan kematian.
2.
Nikotin.
Nikotin adalah senyawa kimia yang
dihasilkan secara alami oleh tumbuh-tumbuhan sejenis suku terung-terungan
seperti tembakau dan tomat. Nikotin merupakan salah satu
racun saraf. Jenis zat ini biasanya digunakan untuk bahan baku pembuatan
insektisida.
A. Cara Kerjanya :
Pada
seorang perokok, proses kerja nikotin adalah masuk ke dalam paru paru untuk
selanjutnya diserap oleh aliran darah, dan dalam waktu kurang lebih 8 detik,
zat ini akan sampai ke otak untuk selanjutnya merubah kerja otak. Proses
penyebaran racun ini berlangsung cepat dikarenakan bentuknya mirip dengan
acetylcholine yang normal terdapat di dalam otak.
B. Adapun efek dari penggunaan nikotin
antara lain :
1.
Meningkatkan denyut jantung.
2.
Meningkatnya kadar gula dalam darah
seperti bahaya mengkonsumsi gorengan secara rutin.
3.
Menimbulkan efek segar setelah
memakainya
4.
Menimbulkan euforia.
5.
Nafas terasa berat.
6.
Dapat mengakibatkan kanker dan
stroke seperti Bahaya Makan Mie Instan terlalu sering.
3.
Kafein.
Kafein adalah zat adiktif yang bekerja
untuk mempengaruhi sistem metabolisme dan saraf pusat. Kafein digunakan sebagai
pengurang rasa lelah serta untuk mencegah / mengurangi rasa kantuk. Bagi
para atlet, kafein biasanya dapat meningkatkan daya tahan agar kuat dalam
berlari. Namun zat ini adalah Penyebab Asma dan Makanan Untuk Penderita Asam
Lambung yang harus di hindari. Kafein
dapat menyebabkan efek kecanduan bagi penggunanya. Biasanya zat ini terdapat
pada kopi dan teh.
A.
Adapun
beberapa efek yang ditimbulkan zat ini adalah :
1.
Saat pengguna mulai menghentikan
pemakaian zat ini, maka dapat menimbulkan pusing, ngantuk, pemarah, serta
timbul kecemasan.
2.
Gangguan mood.
3.
Meningkatnya stress.
4.
Mempercepat rusaknya tulang.
5.
Meningkatkan gula darah.
6.
Meningkatnya tekanan darah.
7.
Meningkatnya detak jantung.
8.
Insomia.
9.
Meningkatkan kadar asam dalam perut.
10. Mempercepat
penuaan dini.
11. Gangguan
prostat.
4.
Zat
desainer.
Merupakan zat yang dibuat secara ilegal. Zat ini
sangat dilarang pemerintah untuk dikonsumsi. Zat-zat ini sudah banyak
beredar dengan nama speed ball, Peace pills, crystal, angel dust rocket fuel. Adapun efek penggunaan zat ini hampir
sama dengan efek yang ditimbulkan oleh penggunaan narkoba jenis yang lainnya. Kebanyakan jenis jenis narkoba yang
beredar di pasaran internasional adalah berbentuk seperti sagu. Serbuk putih,
kuning, atau kecoklat-coklatan. Demikianlah
beberapa penjelasan tentang jenis-jenis narkoba serta efek bagi penggunanya.
Ada baiknya kita menjauhi zat-zat berbahaya yang akhirnya membawa dampak
negatif bagi diri kita sendiri. Sayangi diri kita dengan menjauhi narkoba. SAY
NO TO DRUGS.
Comments
Post a Comment