Suntik Botok : Manfaat dan Kerugiannya

A.    Pendahuluan.

Saat ini, banyak orang telah beralih ke suntik botox untuk menghaluskan keriput atau menyingkirkannya sama sekali, sehingga tampilan wajah tampak lebih kencang dan awet muda. Walaupun suntik botox sudah disetujui untuk sejumlah prosedur medis tertentu sejak tahun 1989, penggunaan botox untuk prosedur kosmetik khusus untuk menyamarkan keriput baru disetujui pada 2002. Prosedur ini menggunakan larutan hasil penyulingan murni dari botulinum toxin A, yang terbuat dari bakteri botulinum penyebab botulisme. Ada banyak gejala serius Botulisme, tapi satu gejala yang menyebabkan obat ini digunakan untuk pengurangan keriput adalah kelumpuhan otot. Agen neurotoksin dalam Botox akan menghadang sinyal dari otak yang menugaskan kontraksi otot. Pada sejumlah percobaan klinis, penggunaan Botox secara tepat guna telah menunjukkan keamanan pada pasien berusia di bawah 65 tahun. Jika Anda mempertimbangkan untuk mendapatkan suntik botox, sebaiknya pertimbangkan pula segala manfaat dan risikonya. Konsultasikan dengan dokter sebelum Anda benar-benar memutuskan.

B.     Manfaat suntik Botok.

1.      Manfaat suntik botox bagi kecantikan.

Suntik botox hanyalah jalan keluar sementara. Anda bisa melakukan satu kali suntik terlebih dahulu untuk melihat hasilnya. Jika Anda merasa puas, Anda bisa lanjutkan sesi secara rutin, namun jika tidak, Anda bisa langsung menghentikan perawatan dengan botox. Wajah Anda tidak akan mengalami perubahan signifikan dan akan kembali seperti semula seiring dengan habisnya efek obat.

a.       Hasil cepat.

Hasil suntik botox sudah bisa Anda lihat dalam hitungan jam atau hari. Kualitas hasil akan bergantung dari dosis yang diinjeksikan, namun botox secara umum telah menunjukkan efek yang memuaskan pada setiap kasus.

b.      Selain menghapus kerutan akibat proses penuaan, suntik botox juga bisa menghaluskan garis-garis halus akibat gerakan wajah (smile lines, kerutan dahi atau alis saat cemberut, dst.).

c.       Prosedur yang cepat.

Satu sesi suntik botok hanya berlangsung sekitar 5-10 menit.

d.      Risiko kesehatan minim.

Saat diinjeksikan ke dalam jaringan otot wajah, Botox tidak akan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Dengan catatan, jika Anda sedang dalam masa kehamilan, sebaiknya hindari melakukan suntik botox.

2.      Manfaat suntik botox bagi kesehatan.

Selain alasan kecantikan, Botox juga bermanfaat untuk menangani sejumlah kondisi medis, seperti :

a.       Cervical dystonia.

Kondisi medis di mana otot leher menegang tanpa sadar, menyebabkan kepala Anda berputar atau menoleh ke posisi yang menyakitkan dan tidak nyaman.

b.      Mata juling (strabismus). 

Penyebab mata juling adalah ketidakseimbangan kerja otot mata.

c.       Kontraksi otot. 

Beberapa kondisi neurologis, seperti Cerebral Palsy, bisa menyebabkan kaki dan/atau lengan Anda tertarik ke dalam dada. Pada beberapa kasus, otot-otot yang menegang ini bisa dilemaskan dengan injeksi botox.

d.      Hyperhidrosis. 

Kondisi ini menyebabkan pasien berkeringat deras bahwan di saat cuaca tidak panas dan pasien tersebut tidak sedang menjalani aktivitas fisik memberatkan. 

e.       Migrain kronis. 

Jika migrain dialami lebih dari 15 kali dalam sebulan, suntik botox bisa membantu mengurangi frekuensi Sakit Kepala. 

f.       Gangguan kandung kemih. 

Suntik botox juga bisa membantu meringankan sering buang air kecil akibat kandung kemih yang overaktif.. 

g.      Mata Kedutan.

Suntik botox bisa meredakan mata kedutan akibat otot sekitar mata yang mengalami kejang.

C.    Resiko dan Efek Samping.

1.      Risiko suntik botox.

Efek suntik botox hanya bersifat sementara. Anda akan harus menjalankan sesi perawatan rutin jika Anda ingin memiliki tampilan wajah yang tetap mulus dan kencang.

a.       Reaksi Alergi terhadap bahan pengawet dan komposisi botox lainnya, terutama pada orang-orang yang mengonsumsi antibiotik.

Beberapa reaksi alergi yang dilaporkan timbul, termasuk ruam merah, gatal, bilur, gejala asma, atau merasa ingin pingsan. Terlebih lagi, Anda lebih mungkin untuk mengalami memar pada area suntikan jika Anda mengonsumsi aspirin atau Ibuprofen. Obat-obatan ini mengencerkan darah dan meningkatkan perdarahan yang menyebabkan timbulnya memar. Beri tahu dokter sebelum memulai suntik botox mengenai obat-obatan dan suplemen yang anda gunakan, termasuk beberapa suplemen herbal yang bisa mengencerkan darah (minyak ikan, gingko biloba, atau Vitamin E).

b.      Botox bisa menghambat Anda menggerakan wajah untuk berekspresi.

Suntik botox akan membuat oto wajah mati rasa, yang bisa memperlihatkan ekspresi wajah seperti terkejut atau cemberut setiap saat.

c.       Biaya yang tidak murah.

Suntik botox harus dilakukan oleh dokter khusus yang bersertifikat di bidangnya untuk menghindari komplikasi serius.

d.      Hasil tidak tahan lama.

Dennis Gross, pendiri 900 5th Dermatology dan Dr. Dennis Gross Skincare, mengatakan, hasil botox hanya akan bertahan paling lama empat bulan. Hasilnya pun bisa bervariasi, tergantung dari kedalaman kerutan.

2.      Efek samping suntik botox.

Efek samping suntik botox umumnya ringan dan mudah untuk ditangani. Namun, Anda juga harus memahami ada beberapa efek samping lainnya yang mungkin timbul sebagai hasil botox.

Dilansir dari mayoclinic.org efek samping termasuk :

a.       Rasa nyeri di daerah suntikan.

b.      Sakit leher.

c.       Sakit kepala atau gejala flu.

d.      Kelopak mata layu atau alis turun (ptosis).

e.       Senyum tidak seimbang atau mengeluarkan air liur (ngeces).

f.       Mata kering atau keluar air mata terus menerus.

g.      Mual.

Larutan botox adalah zat asing yang mungkin tidak mudah ditolerir oleh tubuh dan menyebabkan sakit perut. Sangat kecil kemungkinannya bagi larutan botox untuk menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan botulisme, namun segera hubungi dokter jika Anda menyadari timbulnya beberapa efek samping di bawah ini setelah menerima suntik botox :

1.      Lemah otot tubuh.

2.      Dysphasia, ketidakmampuan untuk berbicara dengan jelas, menelan, atau melakukan ekspresi wajah dasar. Sangat jarang kasus serius dari kondisi ini bisa terjadi.

3.      Infeksi saluran pernapasan atas, juga merupakan efek samping langka.

4.      Gangguan penglihatan.

5.      Hilang kontrol urinasi.

Apakah suntik botox cocok untuk saya?. Jika Anda merasa tidak puas dengan penampilan wajah Anda, Anda mungkin akan mempertimbangkan suntik botox sebagai solusi yang ampuh, jika dilihat dari segi kemudahan dan kenyamanan. Kebanyakan dari efek samping di atas termasuk jarang dan ringan. Efek samping yang cukup berat pun masih termasuk mudah dan cepat untuk ditangani.

Selalu pilih dokter dan klinik kecantikan berlisensi dan berpengalaman memberikan suntik botox. Minta pula kepada dokter yang menangani Anda untuk tampilan yang lebih alami dan ekspresif. Dokter Anda bisa menyesuaikan dosis yang cocok untuk Anda.