Kegunaan Makanan Yang Mengandung Kolagen : Untuk Kesehatan Tubuh, Medis dan Kecantikan 

A.    Pengertian Kolagen.

Kolagen adalah protein utama dalam kulit, tulang, tendon, tulang rawan, dan jaringan ikat kita. Berkat kolagen, tubuh dapat tersambung dan terikat satu sama lain hingga kuat, elastis, dan terstruktur. Kolagen juga membantu mengganti dan memulihkan sel-sel kulit mati, membentuk jaringan fibrosa agar sel-sel baru dapat tumbuh, hingga melindungi organ-organ dalam tubuh seperti ginjal. Sayangnya, produksi kolagen alami dalam tubuh akan menurun seiring dengan bertambahnya usia kita, dimulai dari sekitar usia 40 tahunan. Jika sudah seperti itu, kulit pun menjadi kendur, garis-garis dan kerutan bermunculan, dan tulang rawan pada sendi menjadi lemah.

B.     Makanan Perangsang Produksi Kolagen.

Kalau Anda ingin punya kulit halus, lembut, mulus, kencang, kenyal, dan terlihat awet muda, banyak-banyaklah mengonsumsi makanan sehat. Terutama makanan yang mengandung vitamin C, vitamin A, tembaga, anthocyanidins, dan proline.

Berbagai nutrisi tersebut dipercaya dapat merangsang pembentukan kolagen dalam tubuh.

1.      Vitamin A.

Bisa didapat dengan mengonsumsi telur, susu, hati, ubi, wortel, bayam, aprikot, keju, minyak ikan, ikan berlemak , yoghurt, paprika merah, mangga, pepaya, brokoli, zukini, dan lain sebagainya.

2.      Vitamin C.

ditemukan pada melon, jeruk, brokoli, kubis merah, paprika merah, paprika hijau, kiwi, tomat, stroberi, kentang, Cabai, jambu biji merah, peterseli, kembang kol, pepaya, lemon, dan masih banyak lagi.

3.      Makanan yang mengandung tembaga antara lain :  

cokelat hitam, kacang almond, kacang lentil, Kacang Mede, jamur, kepiting, tiram, hati sapi, biji bunga matahari, gandum utuh, sayuran hijau, kentang, dan kacang-kacangan.

4.      Prolin.

didapat dari kubis, kacang kedelai, susu, daging sapi, dan putih telur.

5.      Anthocyanidins.

ditemukan di buah ceri, raspberry, blackberry, dan blueberry.

6.      Alpha-hydroxy acids (AHAs).

yaitu kelompok asam alami yang ditemukan dalam makanan, termasuk asam sitrat (ditemukan dalam buah jeruk), asam malat (ditemukan dalam apel), asam tartarat (ditemukan dalam anggur), asam glikolat (ditemukan dalam tebu), asam laktat (ditemukan dalam susu asam), dan lain-lain.

Pastikan mengonsumsi makanan di atas yang membantu pembentukan kolagen serta menjaga pola hidup sehat.

C.    Penggunaan Kolagen dalam Bidang Medis dan Kecantikan. 

Kolagen bisa dipecah dan diasimilasi oleh tubuh, memiliki beragam fungsi, dan bersifat alami. Ini membuat kolagen dapat digunakan dalam berbagai kegiatan medis, terutama yang berasal dari manusia dan ternak misalnya sapi, babi dan domba (ovine). Kolagen tersebut bisa dimasukkan dalam produk kecantikan, dijadikan suplemen, disuntik, dan lain-lain.

1.      Revitalisasi Kulit.

Banyak produk kecantikan berbentuk krim mengklaim diri dapat meningkatkan kadar kolagen dalam tubuh untuk merevitalisasi kulit. Sayangnya, molekul kolagen yang ada dalam produk tersebut terlalu besar untuk diserap ke dalam tubuh.

2.      Pengobatan Osteoarthritis.

Satu penelitian menemukan bahwa suplemen kolagen hidrolisat membantu mengurangi gejala nyeri osteoarthritis secara signifikan dan meningkatkan fungsi sendi.

3.      Suntik Kolagen.

Suntikan kolagen dilakukan untuk menghilangkan berbagai garis dan keriput di wajah dan jaringan parut (termasuk jerawat).

Seperti disebutkan di atas, produksi kolagen dalam tubuh akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia kita, dan itu tidak bisa dicegah. Namun selain usia, ada juga faktor lain yang bisa menguras kadar kolagen seperti penyakit autoimun, sinar ultraviolet matahari, merokok, dan mengonsumsi banyak gula.

Yuk, dari sekarang jaga produksi kolagen tubuh agar kulit, tulang, otot dan sendi bisa sehat lebih lama. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang mengandung kolagen.