Posts

Showing posts from April, 2018

Diagnosis Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Diagnosis Infeksi Saluran Kemih (ISK) Selain memeriksa riwayat kesehatan pasien dan menanyakan gejala - gejala yang dirasakan, upaya mendiagnosis infeksi saluran kemih (ISK) akan dilakukan melaui beberapa tes, salah satunya adalah tes urine atau urinalysis. Urinalysis adalah pengujian urine untuk melihat adanya bakteri, sel darah merah dan sel darah putih di dalam urine sebagai tanda-tanda terjadinya ISK. Selain untuk melihat adanya bakteri, sampel urine juga dapat diteliti lebih detail di laboratorium untuk menentukan jenis bakteri yang menyebabkan ISK. Langkah ini dilakukan agar jenis antibiotik yang paling cocok untuk membunuh bakteri dapat diberikan untuk pengobatan pasien. Pemeriksaan ini disebut sebagai kultur urine. Selain pemeriksaan urine, pemeriksaan darah juga kadang-kadang dilakukan untuk melihat kinerja ginjal, apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak. Berikut ini adalah berbagai jenis tes lanjutan lainnya : 1.       Pemeriksaan USG, yaitu metode pemeriksaan

Gejala Infeksi Saluran Kemih (ISK).

Gejala Infeksi Saluran Kemih (ISK). A.     Jenis Infeksi Saluran Kemih (ISK). Berdasarkan bagian sistem saluran kemih yang terinfeksi, infeksi saluran kemih (ISK) terbagi menjadi dua, yaitu : 1.       ISK bagian bawah. 2.       ISK bagian atas. B.      Gejala Infeksi Saluran Kemih (ISK). 1.       ISK bagian bawah merupakan infeksi yang terjadi di uretra dan kandung kemih (sistitis) dengan gejala berupa : a.       Nyeri atau perih saat buang air kecil. b.       Rasa ingin selalu buang air kecil dan tidak bisa ditahan. c.        Rasa tidak nyaman dan nyeri pada perut bagian bawah. d.       Seperti ada tekanan pada panggul. e.        Bau urine yang sangat menyengat. f.        Warna urine yang keruh, bahkan kadang-kadang bercampur darah. g.       Badan terasa lelah, tidak enak, dan nyeri. h.       Perasaan bahwa urine tidak sepenuhnya keluar setelah selesai kencing. 2.       ISK bagian atas merupakan infeksi yang terjadi di ureter dan ginjal dengan gejala-ge

Penyakit Kanker Paru – Paru : Penyebab, Gejala, Jenis dan Pengobatannya

Penyakit Kanker Paru – Paru : Penyebab, Gejala, Jenis dan Pengobatannya A.     Kanker Paru – Paru. Kanker paru-paru adalah pertumbuhan sel-sel abnormal pada paru-paru, yang membentuk massa atau tumor. Umumnya, sel-sel tersebut tumbuh secara agresif dan dapat menyebar ke berbagai organ lain. Penyakit ini termasuk salah satu jenis kanker yang paling sulit ditangani dan menyebar dengan cepat, sehingga dapat mengancam nyawa. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), terdapat lebih dari 1,6 juta kematian yang diakibatkan oleh kanker pada paru ini. Usia harapan hidup bagi penderita kanker pada paru-paru sangat beragam. Tergantung seberapa cepat pendeteksian kanker. Makin awal terdeteksi, kemungkinan hidup penderita akan makin tinggi. Kanker ini paling banyak dialami oleh lanjut usia (lansia), sekitar usia 70-74 tahun. Usia di bawah 40 tahun jarang mengalaminya. B.      Penyebab Kanker Paru - paru. Penyebab pada sebagian besar kasus kanker ini adalah 1.       Merokok. Pada saat

Penyakit Hidrosefalus : Gejala, Penyebab, Pengobatan dan Pencegahannya

Penyakit Hidrosefalus : Gejala, Penyebab, Pengobatan dan Pencegahannya A.      Pengertian Penyakit Hidrosefalus. Sesuai dengan makna dari namanya, yaitu air pada kepala, hidrosefalus disebabkan oleh penumpukan cairan dalam rongga tengkorak. Pada bayi yang tengkoraknya belum menutup sempurna, penyakit ini akan menyebabkan pembesaran ukuran kepala. Penumpukan cairan akan meningkatkan tekanan dalam rongga tengkorak. Kondisi inilah yang berpotensi menimbulkan kerusakan pada otak yang akan memicu gangguan pada kualitas perkembangan, kemajuan fisik, dan kecerdasan bayi. Tak hanya pada bayi, penyakit ini juga bisa menyerang orang dewasa. Terutama pada lansia yang berusia di atas 60 tahun. B.       Gejala Hidrosefalus. Gejala kondisi ini berbeda-beda, berdasarkan usia penderita. a.       Bayi di Bawah 1 Tahun . 1.       Ukuran lingkar kepala yang terus bertambah dengan cepat. 2.       Ubun-ubun yang menonjol. 3.       Mata yang terus menatap ke bawah. 4.       Kekuatan ot

31 Manfaat Wortel Untuk Kesehatan Tubuh

31 Manfaat Wortel Untuk Kesehatan Tubuh A.     Pendahuluan. Wortel merupakan salah satu sayuran yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Wortel biasanya diolah menjadi sayur, acar untuk campuran makanan dan juga wortel yang di potong tipis untuk campuran salad yang segar. Wortel juga sering dimasak seperti tumisan, atau dicampur bersama tepung dan digoreng jika di Indonesia. Rasa wortel yang manis dan menyehatkan banyak dijual dan dijadikan makanan. Namun, banyak juga masyarakat yang tidak menyukai wortel. Bukan karena rasanya yang tidak enak, melainkan bau khas dari wortel itu sendiri yang cukup mengganggu. Serta teksturnya yang aneh ketika dimasak, menjadikan beberapa orang menghindari wortel. B.      Manfaat Wortel. 1.       Menyehatkan Mata. Menyehatkan mata merupakan manfaat pertama yang sudah tidak asing lagi dari wortel. Sudah banyak orang tahu bahwa wortel merupakan sayuran yang berisi lebih dari 50% terkandung vitamin A. Fungsi vitamin A sendiri menutr