Berbagai Manfaat dan Khasiat Minyak Atsiri
Berbagai Manfaat dan Khasiat Minyak
Atsiri
A. Pengertian Minyak Esensial.
Essential
oil (minyak esensial/minyak atsiri) adalah cairan hidrofobik terkonsentrasi
dari tumbuhan yang mengandung senyawa aromatik yang mudah menguap. Essential
oil juga dikenal sebagai volatile oil, ethereal oil, aetherolea, atau disebut
dengan nama tumbuhan dimana minyak tersebut diekstraksi, misalnya lavender oil.
Disebut
sebagai “essential” dalam arti bahwa essential oil berisi “esensi” aromatik
dari tumbuhan. Essential oil umumnya diekstraksi dengan metode penyulingan
(distilasi), seringkali dengan menggunakan uap. Proses lainnya meliputi
expression, solvent extraction, absolute oil extraction, resin tapping dan cold
pressing.
B. Informasi Penting tentang Manfaat
Minyak Esensial.
Sebelum anda menggunakan Minyak
Esensial, maka anda perlu mengetahui hal – hal yang berhubungan dengan Minyak
Esensial, diantaranya :
1. Essential
oil bukan minyak dalam arti sesungguhnya.
Essential oil tidak mengandung asam
lemak yang biasanya terkandung dalam minyak yang sebenarnya.
Minyak esensial adalah konstituen
tumbuhan sangat terkonsentrasi yang memiliki kualitas obat dan kosmetik. Atau
dalam arti yang lebih metafisik, essential oil adalah kekuatan hidup atau jiwa
dari tumbuhan.
2. Kebanyakan
essential oil memiliki sifat antibakteri, anti-jamur, dan antivirus.
Semua sifat tersebut membuat minyak
esensial menjadi substansi yang amat baik sebagai bahan pembersih rumah alami.
Essential oil terbaik yang digunakan
sebagai agen pembersih diantaranya adalah lemon, grapefruit, eucalyptus,
peppermint, tea tree, lavender dan rosemary.
3. Essential
oil memiliki ukuran molekul amat kecil.
Dengan ukuran molekul amat kecil berarti
essential oil mudah diserap oleh kulit sehingga efektif digunakan dalam produk perawatan
pribadi yang ditujukan untuk menyembuhkan, melembutkan dan memelihara.
Namun, essential oil tidak terakumulasi
dalam tubuh karena mudah dikeluarkan oleh tubuh sehingga tidak memicu masalah
di kemudian hari.
4. Rosemary
essential oil diketahui membantu fungsi otak.
Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa
rosemary essential oil mampu meningkatkan kinerja otak. Menghirup aroma
rosemary essential oil membantu kemampuan memori dan meningkatkan kinerja saat
menghadapi ujian akademik.
Penelitian juga menunjukkan kelompok
yang menghirup essential oil baik rosemary atau lavender merasa jauh lebih
santai daripada mereka yang tidak menghirup aroma sama sekali.
5. Essential
oil dan fragrance oil merupakan dua substansi yang berbeda.
Sebagai aturan praktis, jika Anda melihat
kata “fragrance” atau “fragrance oil” atau bahkan “perfume” pada apa pun, Anda
dapat menganggap ini adalah substansi sintetis dan tidak alami. Fragrance oil
tidak memiliki manfaat terapeutik seperti yang dimiliki oleh essential oil.
6. Essential
oil adalah substansi alami dan tidak bisa dipatenkan.
Konsekuensi dari hal tersebut, akan
sulit menemukan essential oil dijual di apotek atau diproduksi oleh perusahaan
farmasi besar. Hal ini mendorong fenomena dimana sebagian besar praktisi
kesehatan utama mungkin tidak akan merekomendasikan essential oil sebagai
alternatif terapi untuk obat. Lebih penting lagi, karena essential oil tidak
bisa dipatenkan, perusahaan obat tidak akan membuang uang untuk menelitinya.
Kondisi ini pada akhirnya membatasi
pengetahuan kita tentang essential oil dan kegunaannya. Mayoritas apa yang kita
ketahui merupakan pengetahuan yang diwariskan melalui pengalaman penggunaan
selama ribuan tahun.
7. Diperlukan
tumbuhan dalam jumlah besar untuk memproduksi essential oil.
Pada sisi ekstrim, dibutuhkan 4000 kg
mawar Bulgaria untuk menghasilkan 1 kg essential oil. Essential oil lain
seperti lavender membutuhkan 100 kg bahan tanaman untuk menghasilkan 1 kg
minyak esensial.
Dari fakta ini bisa dibayangkan betapa
terkonsentrasinya essential oil mengingat besarnya bahan baku yang dibutuhkan
untuk memproduksinya.
8. Kebanyakan
essential oil harus digunakan setelah diencerkan.
Essential oil harus dikombinasikan
(diencerkan) dengan carrier oil sebelum digunakan pda kulit. Pengenceran bisa
dilakukan dengan menggunakan carrier oil, wax, butter, alkohol, atau lotion.
Karena begitu terkonsentrasi, essential
oil murni berpotensi menyebabkan iritasi kulit dan reaksi sensitisasi lain.
9. Terdapat
beberapa essential oil yang umumnya dianggap aman tanpa dilarutkan.
Beberapa essential oil bisa langsung
dioleskan pada kulit tanpa perlu diencerkan terlebih dahulu.
Essential oil tersebut adalah lavender,
German chamomile, tea tree, sandalwood, dan rose geranium. Tetapi ingat untuk
selalu mengoleskannya dalam jumlah moderat dan jangan sampai berlebihan.
10. Jangan
gunakan essential oil murni pada bayi dan anak kecil.
Kulit bayi dan anak-anak lebih tipis
daripada kulit orang dewasa dan cenderung sangat sensitif terhadap kekuatan
essential oil.
Itu sebabnya, jika ingin menggunakan
resep essential oil untuk anak-anak, hanya gunakan setengah dari jumlah yang
dianjurkan dalam resep.
11. Beberapa
essential oil harus dihindari selama kehamilan.
Beberapa essential oil harus dihindari
penggunaannya saat hamil atau menyusui dan lewatkan sepenuhnya selama trimester
pertama kehamilan.
Essential oil tersebut diantaranya
adalah aniseed, cedarwood, chamomile, cinnamon, clary sage, clove, ginger,
jasmine, lemon, nutmeg, rosemary, sage.
12. Lakukan
uji sensitivitas kulit sebelum menggunakan essential oil.
Untuk melakukan uji sensitivitas kulit,
campurkan 1 tetes essential oil dengan 1/2 sdt carrier oil (seperti zaitun,
jojoba, atau sweet almond).
Gosokkan ke lengan atas bagian dalam dan
tunggu beberapa jam. Jika tidak terjadi kemerahan atau gatal-gatal, kulit
kemungkinan besar tidak sensitif terhadap essential oil.
13. Jauhkan
essential oil dari jangkauan anak-anak.
Seperti sudah disampaikan sebelumnya,
anak-anak lebih mungkin mengalami reaksi sensitisasi dengan essential oil.
Hindari pula kontak essential oil pada
binatang peliharaan serta jangan sampai terkena mata.
14. Sebaiknya
jangan gunakan essential oil secara internal.
Sedapat mungkin hindari penggunaan
essential oil secara internal atau untuk ditelan, terutama minyak seperti
wintergreen dan eucalyptus.
Sementara beberapa minyak esensial dapat
digunakan secara oral, umumnya tidak terdapat kebutuhan untuk mengambil
essential oil secara internal. Bahkan, terdapat beberapa essential oil yang
bersifat racun jika sampai tertelan.
15. Berbagai
merk essential oil tidak memiliki kualitas sama.
Banyak faktor yang mempengaruhi kualitas
essential oil seperti kemurnian, waktu panen, pengolahan hingga pengemasan. Pilih
essential oil yang memiliki jaminan kualitas mulai dari pembibitan hingga
pengemasan.
Young Living dikenal sebagai merk
essential oil yang memiliki jaminan Seed to Seal yang artinya setiap tahapan
proses produksi senantiasa mengikuti standar kualitas tertinggi.
16. Essential
oil bisa bertahan lama tanpa menjadi rusak atau tengik.
Essential oil bisa bertahan setidaknya 5
tahun (jika tidak 10 tahun). Artinya, satu botol minyak esensial bisa digunakan
dan disimpan selama satu dekade.
Karena begitu pekat dan hanya sejumlah
kecil diperlukan untuk penggunaan apapun, satu botol essential oil bisa
digunakan dalam waktu yang sangat lama. Satu-satunya pengecualian untuk aturan
ini adalah citrus oil yang akan mengalami penurunan kualitas setelah satu atau
dua tahun.
17. Simpan
essential oil dalam botol kaca berwarna gelap.
Pastikan menyimpan essential oil dalam
botol kaca gelap dan hindari terkena sinar matahari langsung.
Cara penyimpanan ini akan membantu
mempertahankan khasiat essential oil.
18. Alergi
pada tumbuhan akan berkaitan dengan alergi pada essential oil yang diproduksi
dari tumbuhan tersebut.
Ketika alergi terhadap makanan dari
tumbuhan tertentu, Anda kemungkinan besar akan alergi terhadap essential oil
yang diproduksi dari tumbuhan tersebut.
Jadi jika karena suatu sebab kulit Anda
gatal-gatal setelah makan jahe, hindari ginger essential oil (minyak jahe) atau
produk yang mengandung jahe.
19. Gunakan
essential oil untuk membantu meningkatkan mood.
Lavender, peppermint, grapefruit,
chamomile, lemon, ylang-ylang membantu meningkatkan suasana hati dan rasa
gembira.
Clary sage diketahui efektif membantu fluktuasi
suasana hati selama PMS, sedangkan rosemary mampu meningkatkan fokus dan
konsentrasi.
Comments
Post a Comment