Tips Cara Mengatasi Bayi Cegukan dan Rewel
Tips Cara Mengatasi Bayi Cegukan dan
Rewel
A.
Pendahuluan.
Anda
yang sudah jadi bunda pasti bingung, sedih sekaligus agak panik ya kalau si
kecil menangis terus-menerus dan rewel. Tentu Sobat penasaran kenapa si kecil
rewel. Berhubung bayi tidak bisa berkomunikasi dan belum bisa mengatakan apakah
dia sedang sakit atau ada hal yang menganggunya, maka jalan satu-satunya
sebagai reaksi adalah dengan menangis. Perlu sobat ketahui ya, bulan-bulan
pertama bayi lahir memang kerap rewel sebagai reaksi adaptasi pasca lahir dari
rahim. Secara normal, bayi dapat tidur dalam 1 hari selama 16 jam dan kadang
lebih. Dari 16 jam tersebut, jenis tidur bayi diklasifikasikan ke dalam kondisi
mengantuk, gerakan mata cepat, tidur ringan, tidur nyenyak dan tidur sangat
pulas. Namun, bila ketika tidur nyenyak dan pulas tiba-tiba bayi terbangun,
kemudian mengangis dan rewelnya terus-menerus patut waspada dan harus
diantisipasi apa faktor penyebab sehingga si kecil rewel. Ini penting dan tidak
sekadar rewelnya saja. Mengingat kadang si kecil mungkin tengah sakit atau ada
gangguan serius lain yang harus cepat ditangani.
B.
Cara
Mengatasi Bayi Cegukan dan Rewel.
Kenapa
bayi rewel dan menangis terus? Berikut beberapa faktor penyebab kenapa bayi
rewel dan terus mengangis. Yuk kenali faktor - faktor apa saja penyebab bayi
rewel.
1.
Kurang
nyaman.
Kadang bayi merasa kepanasan hingga
berkeringat, gerah, dan lain waktu kadang merasa kedinginan membutuhkan pakaian
tebal. Faktor cuaca dan kondisi lingkungan misalnya pemakaian AC, tinggal di
daerah pegunungan otomatis bayi butuh selimut dan pakaian yang tebal agar
nyaman. Atau bila gerah dan tinggal di daerah pantai atau daratan rendah maka
bayi butuh ruang dan pakaian tipis, tidak perlu tebal.
2.
Ruam
popok, bisul atau gatal-gatal.
Bisa jadi rewel akibat ruam popok. Maka
ganti popok yang basah dan keringkan ruamnya agar bayi merasa nyaman. Bila ada
bisul dan gatal-gatal, beri obat khusus bisul dan gatal-gatal agar bayi tidak
terganggu.
3.
Bayi
merasa lapar.
Mungkin bayi haus dan lapar. Maka harus
diberi ASI atau makanan lain yang cocok untuk bayi.
4.
Banyaknya
gas dan asam di perut bayi.
Terlalu banyak gas yang ada dalam perut
bayi, akan membuat bayi kembung. Hal ini bisa juga menjadi hal yang
membuat bayi menjadi rewel. Selain membuatv perut bayi menjadi kembung, terlalu
banyak gas pada perut bayi ini juga akan membuat bayi menjadi cegukan. Selain
mengakibatkan cegukan tadi, kita sudah ketahui pula bahwa terlalu banyak gas
akan membuat bayi menjadi kembung. Untuk mengatasi kembvung ini, bunda juga
dapat menggunakan cara yang aman.
5.
Bayi
sedang sakit.
Mungkin bayi sedang demam, pilek, diare
atau terkena penyakit semisal ruam, gatal-gatal dan cacar. Segera obati atau
bawa ke dokter. Bunda juga dapat melakukan beberapa tips untuk mengatasi ruam
popok pada bayi sebelum membawa bayi bunda ke dokter.
C.
Cara
Mengatasi Bayi Rewel di Malam Hari.
Bagaimana
cara mengatasi bayi yang rewel ?. Berikut ini caranya :
1.
Segera
ganti popok.
Jika popok bayi basah, kotor atau lembab
hingga membuatnya tidak nyaman, maka segera ganti dengan yang kering dan
nyaman. Kemudian beri pakaian yang longgar dan kering agar bayi merasa lapang
dan nyaman.
2.
Beri
sentuhan dan pelukan hangat.
Bayi akan merasa aman dan nyaman dengan
sentuhan dan pelukan sayang orangtua. Tambahkan nyanyian atau tembang agar bayi
kian merasa nyaman dalam pelukan bundanya sambil menepuk punggung bayi dengan
lembut dan mengelus kepalanya.
3.
Periksa
posisi tidur bayi.
Mungkin ada bagian tubuh yang tertimpa
seperti tangan, jari-jari atau bisa juga kadang testis (torsio, orkitis) yang
terjepit akibat pakaian bayi sengat ketat.
4.
Segera
berikan ASI atau MAPASI.
Beri ASI atau makanan lainnya yang sesui
dengan kondisi bayi, mungkin bayi terbangun disebabkan ras alapar dan haus.
5.
Gendong
bayi.
Bawa dan gendong sambil jalan-jalan
keluar rumah, mungkin si kecil akan tenang dan berhenti rewel setelah berada di
tempat yang lebih tenang dan lapang.
6.
Periksa
Ruam pada kulit bayi.
Periksa ruam, gatal-gatal dan penyakit
kulit lainnya yang menganggu kenyamanan bayi. Beri obat dan oleskan obat yang
sesuai. Kemudian tenangkan bayi hingga rasa sakit dan gatal-gatal kulit mereda
dan bayi bisa tidur dengan nyaman.
7.
Sediakan
obat untuk pertolongan pertama.
Sediakan obat-obatan cukup yang terlebih
dahulu sudah dikonsultasikan dengan dokter ahli seperti obat ruam bayi,
gatal-gatal, pilek, demam maupun diari. Jangan menunggu bayi sakit dan rewel,
barulah di situ mencari obat untuk si kecil. Bisa dibayangkan bila kondisinya
di tengah malam dan jauh dari pusat kesehatan.
8.
Perhatikan
keadaan bayi.
Perhatikan hal-hal kecil yang ada di
sekitar bayi seperti baju, posisi tidur, posisi digendong, kerah baju, bahan
baju, topi bayi, sarung tangan bayi atau kasu kaki bayi. Mungkin salah satu di antaranya
ukurannya kekecilan atau terbuat dari bahan yang tidak nyaman dipakai bayi.
9.
Konsultasikan
dengan tenaga kesehatan.
Bila bayi mengalami gangguan perut seperti sembelit,
kembung dan muntah, segera periksa ke dokter terdekat. Bila tidak, manfaatkan
obat-obatan yang sudah tersedia seperti mengoleskan dan memijat bagian perut
bayi dengan minyak telon agar hangat dan mengurangi kembung.
Comments
Post a Comment