Tips Cara Mengatasi Nyeri Haid

Tips Cara Mengatasi Nyeri Haid

Haid atau menstruasi merupakan siklus bulanan yang rutin dialami oleh setiap perempuan yang telah memasuki masa pubertas. Ada kalanya, perempuan akan mengalami nyeri haid. Bahkan sebagian perempuan hampir selalu mengalami nyeri haid saat menstruasi. Kondisi tersebut seringkali menimbulkan gangguan, terutama pada perempuan yang memiliki banyak aktivitas. Biasanya berbagai aktivitas akan terganggu bahkan perempuan tidak dapat melakukan aktivitas apapun pada saat mengalami nyeri haid. Nyeri haid atau yang sering disebut dengan disminorea adalah kondisi di mana otot mengalami kram yang dirasakan pada perut bagian bawah, kadang kala nyeri tersebut dapat menyebar ke bagian punggung dan paha. Nyeri biasanya akan dirasakan sebelum menstruasi dan juga selama menstruasi. Biasanya, nyeri haid akan bertahan selama dua hingga empat hari. Nyeri haid oleh kebanyakan orang sering disamakan dengan sindrom pramenstruasi (PMS). Akan tetapi, keduanya adalah hal yang berbeda. Meskipun berbeda, gejala yang dialami oleh kedua kondisi tersebut saling berkaitan. Biasanya, seiring dengan pertambahan usia dan telah memiliki anak, nyeri haid akan sembuh bahkan tidak akan muncul sama sekali.
A.    Gejala Nyeri Haid.
Hampir setiap perempuan yang telah memasuki masa pubertas pasti pernah mengalami nyeri haid. Hanya saja, nyeri yang dirasakan oleh setiap wanita biasanya tidak sama, ada yang sifatnya tidak mengganggu sama sekali, namun ada juga yang sifatnya sangat parah hingga penderitanya tidak mampu melakukan aktivitas apapun.
Adapun beberapa gejala yang menyertai nyeri haid sakit perut bagian bawah di antaranya:
1.      Perut merasa sering mual setelah makan dan ingin muntah.
2.      Kepala terasa sakit dan kepala sering pusing.
3.      Tubuh merasa cepat lelah dan terasa ingin pingsan.
4.      Gejala Diare.
Biasanya, gejala di atas akan muncul sebelum dan saat menstruasi. Biasanya, sebelum menstruasi gejalanya relatif ringan, namun akan memburuk ketika menstruasi berlangsung. Kondisi semacam itu bisa bertahan selama 2 sampai 4 hari. Tetapi, untuk nyeri haid yang sifatnya sangat parah rasa sakit bisa bertahan lebih dari empat hari. Kondisi tersebut biasanya juga akan semakin parah ketika pendarahan yang  terjadi cukup banyak. Akan tetapi, rasa nyeri tersebut biasanya lambat laun akan menghilang seiring pertambahan usia dan telah memiliki anak.
B.     Penyebab Nyeri Haid.
Jika rasa nyeri terasa sangat menyiksa dan tidak sembuh setelah 4 hari maka ada baiknya Anda segera melakukan pemeriksaan medis. Selain itu, Anda juga perlu mewaspadai beberapa gejala, seperti  terjadi pendarahan berlebihan, periode menstruasi lebih lama dari biasanya, nyeri disertai demam, nyeri timbul tiba-tiba dan terasa intens pada bagian panggul. Kondisi semacam itu bisa jadi menandakan adanya gejala gangguan serius pada organ rahim Anda.
C.    Cara Mengatasi Nyeri Haid.  
Beberapa metode bisa Anda lakukan untuk mengatasi atau mengurangi nyeri haid saat menstruasi, di antaranya:
1.      Mengkonsumsi Obat Pereda Nyeri.
Jika Anda merasa malas melakukan pemeriksaan medis, langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi nyeri haid adalah mengkonsumsi obat-obatan pereda nyeri. Anda dapat membeli jenis obat-obatan ini di apotek. Beberapa jenis obat NSAID atau anti-inflamasi non-steroid adalah jenis obat-obatan yang dapat memblokir produksi prostaglandin yang berkontribusi menyebabkan nyeri haid. Beberapa jenis obat yang dapat kita konsumsi pada saat haid di antaranya asam mefenamat dan ibuprofen. Akan tetapi, jenis obat tersebut tidak bisa Anda konsumsi jika Anda memiliki gastritis pada lambung. 
2.      Kompres Hangat.
Menggunakan kompres hangat untuk meredakan nyeri juga bisa Anda jadikan sebagai salah satu alternatif. Caranya, Anda bisa membasahi handuk  dengan air hangat kemudian menempelkannya pada perut bagian bawah. Proses pengompresan ini bisa diikuti dengan proses pemijatan untuk merilekskan tubuh. Kompres hangat tersebut dapat memberikan dampak fisiologis berupa tubuh yang rileks karena adanya peningkatan suhu pada area yang mengalami nyeri sehingga membantu proses pelebaran pembuluh darah yang berdampak pada lancarnya peredaran darah. Proses tersebut dengan kata lain dapat menyembuhkan atau meringankan rasa nyeri yang ada.
3.      Melakukan Pemijatan.
Untuk meringankan rasa nyeri haid, Anda juga bisa melakukan pemijatan ringan di area perut bagian bawah. Anda juga bisa menggunakan minyak bayi atau krim dengan aroma relaksasi yang bisa memberikan reaksi nyaman bagi tubuh. Lakukanlah pemijatan secara perlahan dengan cara memutar searah jarum jam.
4.      Minum Air Hangat.
Untuk menambahkan rasa nyaman di bagian perut, Anda juga bisa minum air hangat. Minumlah air hangat sedikit demi sedikit untuk mengurangi rasa nyeri haid. Usahakan agar Anda tidak mengkonsumsi minuman beralkohol ataupun minuman yang mengandung kafein. Hindari pula minuman yang mengandung banyak gula. Minuman beralkohol, mengandung kafein, dan mengandung banyak gula adalah beberapa jenis minuman yang dapat memperparah nyeri haid.
5.      Mengatur Pola Makan.
Meskipun seseorang yang sedang mengalami nyeri haid sering mengalami penurunan nafsu makan, namun Anda tidak boleh melewatkan makan. Aturlah pola makan Anda ketika haid, perhatikan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Jika Anda malas mengkonsumsi makanan, maka usahakan agar Anda mengkonsumsi sedikit makanan namun dalam frekuensi yang relatif sering. Usahakan agar Anda menghindari makanan berlemak dan makanan yang tinggi akan kalori. Hindari juga makanan yang mengandung banyak MSG dan bahan pengawet.
6.      Mengatur Posisi yang Paling Nyaman. 
Jangan pernah menyepelekan posisi Anda ketika mengalami nyeri haid. Aturlah posisi tubuh saat istirahat dengan menyesuaikan posisi yang bisa membuat Anda nyaman. Dalam kondisi tertentu, posisi yang dianggap nyaman ternyata tidak mampu meringankan rasa sakit. Jika hal tersebut terjadi, Anda dapat berbaring dengan memposisikan kaki sedikit diangkat, kemudian ganjallah kaki menggunakan bantal atau benda yang lain. Cara lainnya, Anda dapat berbaring dengan posisi miring dan lutut ditekuk. Selain itu, Anda juga bisa melakukan metode relaksasi dengan cara yoga dan mendengarkan musik lembut yang dapat memberikan reaksi nyaman pada diri Anda. Hal tersebut bertujuan untuk menurunkan tekanan darah sehingga rasa nyeri juga dapat berkurang. Hindarilah stres agar kenaikan tekanan darah juga dapat dihindari.  
7.      Mandi dengan Air Hangat.
Untuk memberikan rasa nyaman pada tubuh, Anda juga bisa mandi menggunakan air hangat. Bila perlu, Anda juga bisa mencampurkan parfum aroma terapi ke dalam air hangat untuk menambahkan rasa relaks bagi tubuh. Akan tetapi, untuk Anda yang memiliki jenis kulit kering maka Anda harus membatasi durasi waktu mandi Anda.
8.      Olah Raga.
Jika rasa nyeri yang Anda rasakan relatif ringan, Anda dapat melakukan olah raga ringan. Olah raga ringan tersebut berguna untuk melancarkan peredaran darah sehingga nyeri haid akan hilang. Berjalan kaki dan bersepeda adalah beberapa jenis olah raga yang dapat dilakukan untuk cara mengatasi nyeri haid agar tidak terlalu parah.
D.    Cara Agar Nyeri Haid tidak Kambuh Lagi.
Jika langkah-langkah di atas sudah Anda lakukan untuk menghilangkan ataupun meringankan nyeri saat haid, maka selanjutnya Anda dapat melakukan beberapa metode berikut ini agar nyeri haid tidak kambuh.
1.      Melakukan diet seimbang dengan mengkonsumsi banyak sayur dan buah.
Hindarilah makanan yang mengandung banyak lemak. Beberapa jenis asupan seperti minuman beralkohol, kafein, garam, dan juga permen hendaknya Anda hindari.
2.      Mengkonsumsi beberapa jenis suplemen.
Beberapa jenis suplemen yang dapat Anda konsumsi untuk mencegah nyeri haid adalah suplemen vitamin E, asam lemak omega 3, vitamin B1, vitamin B6, dan magnesium. Beberapa jenis suplemen tersebut dipercaya dapat mencegah nyeri haid.
3.      Berolah raga secara rutin  juga dapat dilakukan untuk mencegah nyeri haid.
Rutin berolah raga akan melancarkan peredaran darah sehingga nyeri haid tidak akan kambuh.
4.      Menghindari stres juga bisa Anda lakukan jika tidak ingin nyeri haid Anda kambuh.
Stres dapat memicu peningkatan tekanan darah yang sekaligus memicu nyeri saat haid.
5.      Usahakan agar tidak merokok.
6.      Gunakanlah jenis KB hormonal seperti jenis KB suntikan, implan, dan pil. Untuk menerapkan metode KB ini Anda perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
E.     Jenis Makanan yang dapat Mengurangi Nyeri Haid. 
Jika Anda sering mengalami nyeri haid, Anda dapat mengkonsumsi beberapa jenis makanan yang dipercaya mampu meringankan nyeri haid, di antaranya:
1.      Jus nanas mengandung bromelain yang berguna untuk mengendurkan otot-otot yang mengalami kram sehingga nyeri haid bisa berkurang.
2.      Brokoli mengandung vitamin A, vitamin C, Vitamin B6, Potassium, dan Magnesium yang baik untuk mencegah nyeri haid. 
Kandungan air dan juga serat di dalam brokoli juga mampu mencegah rasa tidak nyaman pada perut ketika haid.
3.      Pisang mengandung potassium yang berguna untuk menurunkan kadar hormon estrogen dalam tubuh sehingga mengurangi nyeri.
4.      Biji kuaci labu mengandung potasium dan magnesium yang berguna mengurangi rasa nyeri dan mengatur mood ketika menstruasi.
5.      Ikan salmon mengandung omega 3 dan vitamin D yang akan mengurangi nyeri saat menstruasi.
Kedua nutrisi tersebut juga akan mengurangi kram dan kembung ketika menstruasi.
6.      Teh herbal memberikan rasa rileks dan juga menghilangkan keluhan kembung ketika menstruasi.
7.      Dark chocolate kaya akan antioksidan yang dapat membantu mengendurkan otot dan mengurangi rasa sakit.
Coklat hitam bisa memproduksi serotonin yang berguna untuk memperbaiki suasana hati.
8.      Susu atau yogurt juga bisa dikonsumsi untuk mengurangi nyeri haid.
Susu sangat kaya akan kandungan kalsium. Penelitian juga menyebutkan bahwa wanita yang mengkonsumsi 1.200 miligram kalsium setiap harinya akan merasakan nyeri haid berkurang hingga 30%.
9.      Bayam kaya akan vitamin A dan zat besi.
Vitamin A berguna untuk melawan lemak di dalam tubuh yang seringkali menjadi pemicu nyeri saat haid. Selain itu, kandungan zat besi dalam bayam juga baik untuk menggantikan volume darah yang hilang dari tubuh.
10.  Ayam tanpa lemak kaya akan vitamin B12 yang dapat mengurangi rasa lesu ketika menstruasi.
Itulah beberapa asupan makanan yang dapat Anda konsumsi untuk mengurangi nyeri haid ketika menstruasi. Kunci untuk mengurangi nyeri saat haid adalah menerapkan pola hidup sehat. Apabila Anda mengalami nyeri yang sangat parah dan tidak tertahankan, ada baiknya Anda segera memeriksakan diri secara medis. Untuk anda yang menggunakan alat kontrasepsi, akan lebih baik untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan mengenai jenis alat kontrasepsi (KB) yang paling tepat dan cocok untuk Anda gunakan, sehingga efek samping dari penggunaan KB tersebut juga dapat diminimalkan.
F.     Pengobatan Nyeri Haid secara Medis.
Ketika nyeri haid terasa sangat menyiksa dan setelah dilakukan pemeriksaan medis ternyata nyeri disebabkan oleh penyakit tertentu, maka dokter biasanya akan mengambil langkah pengobatan secara medis untuk menangani masalah tersebut. Pengobatan secara medis akan dilakukan ketika perawatan secara intensif di rumah sakit tidak mampu meredakan rasa nyeri haid. Pengobatan secara medis akan dilakukan dengan mempertimbangkan seberapa parah nyeri yang dialami serta penyebab nyeri haid itu terjadi. Jika rasa nyeri saat haid disebabkan oleh PID atau infeksi menular seksual, maka tidak ada pilihan lain selain melakukan pengobatan secara medis. Untuk membersihkan infeksi, biasanya dokter akan memberikan obat antibiotik. Selain itu, biasanya dokter juga akan memberikan resep obat pereda nyeri seperti analgesik. Adapun beberapa jenis obat yang sering digunakan untuk meredakan nyeri haid adalah:
1.      Obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID).
2.      Obat anti-depresan.
3.      Obat antipasmodik seperti hyosin.
4.      Obat antibiotik jika penyebab nyeri adalah infeksi.
Jika nyeri haid disebabkan oleh penggunaan alat kontrasepsi IUD, biasanya dokter akan menyarankan untuk mengganti penggunaan kontrasepsi menggunakan KB hormonal yang tersedia dalam bentuk pil, susuk atau implan, serta injeksi. KB hormonal mampu mengatasi nyeri haid karena KB hormonal akan mencegah terjadinya ovulasi.  Jika nyeri haid disebabkan oleh endometriosis atau fibroid dan tindakan pemberian obat tidak menunjukkan hasil yang signifikan, maka dokter biasanya akan mengambil tindakan pembedahan. Dalam beberapa kasus, meskipun sangat jarang, dokter juga bisa mengambil tindakan untuk melakukan operasi pengangkatan rahim seluruhnya (histerektomi) jika pengobatan apapun tidak dapat mengatasi nyeri haid yang parah.


Comments

Popular posts from this blog

Toksikologi Lingkungan : Sejarah, Sumber, Jenis, dan Dampaknya

Manfaat Kunyit Hitam (Curcuma Aeruginosa)