Persiapan Fisik Dan Emosional Menghadapi Kelahiran Yang Sudah Dekat.
Persiapan Fisik Dan Emosional
Menghadapi Kelahiran Yang Sudah Dekat.
Melahirkan merupakan
proses yang panjang dan melelahkan. Sebelum memasuki tahap tersebut, Anda akan
mengalami tanda-tanda melahirkan. Tidak semua wanita mengalami tanda-tanda
melahirkan yang sama. Namun untuk mempersiapkan diri dan bersiaga dalam
menghadapi persalinan,
Anda bisa memerhatikan
beberapa tanda melahirkan yang mungkin terjadi pada fisik dan emosional Anda.
Biasanya tanda-tanda semacam ini terjadi beberapa minggu atau hari sebelum
persalinan.
A.
Dari
Segi Fisik, mungkin Anda akan merasakan perubahan pada tubuh Anda seperti:
1.
Merasakan nyeri pada punggung,
sakit perut atau kram selayaknya masa pramenstruasi.
2.
Sulit untuk tidur.
3.
Frekuensi buang air kecil
meningkat.
Beberapa pekan atau jam sebelum
persalinan, bayi akan turun ke tulang panggul Anda. Kondisi ini membuat rahim
bersandar lebih sering pada kandung kemih sehingga frekuensi buang air kecil
menjadi makin meningkat dibandingkan biasanya.
4.
Keluar
lendir kental bercampur darah dari vagina.
Selama hamil, serviks Anda ditutupi oleh
lendir yang kental. Namun ketika mendekati persalinan, serviks Anda akan
membesar dan membuat jalan lendir itu keluar melalui vagina. Warnanya bisa
bening, merah muda, atau sedikit berdarah. Namun lendir bercampur darah tidak
selalu menjadi tanda awal bahwa Anda akan melahirkan. Lendir ini bisa keluar
juga ketika Anda berhubungan seks pada saat sedang hamil atau melakukan
pemeriksaan vagina.
5.
Merasakan
kontraksi Palsu.
Kontraksi ini biasa disebut Braxton
Hicks atau terjadi pengencangan perut yang datang dan pergi. Namun
pengencangannya tidak sekuat kontraksi sungguhan ketika melahirkan. Biasanya
kontraksi ini berlangsung 30 hingga 120 detik. Berbeda dengan kontraksi
sungguhan, kontraksi Braxton Hicks dapat hilang ketika Anda berpindah
posisi atau relaks.
Kontraksi ini akan Anda rasakan sebelum
mengalami kontraksi sungguhan. Perbedaan lain kontraksi ini dengan
kontraksi sungguhan, yaitu kontraksi Braxton Hicks hanya terasa di
daerah perut atau panggul, sementara kontraksi sungguhan biasanya terasa di
bagian bawah punggung kemudian berpindah ke bagian depan perut.
6.
Perubahan
pada serviks.
Jaringan pada serviks Anda akan melunak
atau menjadi elastis. Jika Anda sudah pernah melahirkan, serviks Anda akan
lebih mudah membesar sekitar satu atau dua sentimeter sebelum persalinan
dimulai.
Namun jika Anda baru pertama kali
mengalami masa-masa ini, pembukaan serviks sebesar satu sentimeter tidak bisa
menjadi jaminan Anda akan segera melahirkan.
7.
Air
Ketuban pecah.
Tanda melahirkan paling umum yang
diketahui oleh kebanyakan orang adalah pecahnya air ketuban. Kebanyakan wanita
lebih dulu merasakan kontraksi sebelum air ketuban pecah, tapi ada juga yang
mengawalinya dengan pecahnya ketuban. Ketika hal ini terjadi, biasanya persalinan
akan menyusul dengan segera. Namun bahayanya, jika air ketuban sudah pecah,
tapi Anda tidak juga mengalami kontraksi, maka bayi Anda akan lebih mudah
terserang infeksi.
Hal itu dikarenakan cairan yang selalu
melindungi bayi dari kuman selama berada di kandungan ini telah habis. Jika hal
ini terjadi, proses induksi akan dilakukan untuk keselamatan bayi
Anda. Jika Anda sudah mengalami pecah ketuban, bergegaslah ke rumah sakit.
Biasanya persalinan akan terjadi sekitar 24 jam setelah ketuban pecah ketuban
pecah.
B.
Dari
Segi Emosional,
Anda
bisa merasa mudah marah atau moody selayaknya masa-masa pramenstruasi.
C.
Tips
Mendekati Masa Persalinan.
Umumnya
proses melahirkan terjadi pada usia hamil 9 bulan usia atau 40
minggu. Pada usia tersebut fisik bayi telah siap untuk menjalani kehidupan di
luar rahim Anda. Namun tidak semua wanita melahirkan pada kisaran waktu
tersebut.
Jika
Anda sudah memasuki bulan ke-9 kehamilan, sebaiknya Anda telah menyiapkan
segala perlengkapan yang dibutuhkan selama persalinan. Jadi jika air ketuban
telah pecah atau terjadi kontraksi, Anda bisa langsung membawa perlengkapan
tersebut, lalu bergegas ke rumah sakit.
Perlengkapan yang perlu Anda bawa
meliputi:
1. Tas
berisi pakaian dan peralatan mandi.
2. Perlengkapan
bayi.
3. Makanan
ringan.
4. Buku,
majalah atau barang apa pun yang bisa menemani Anda menunggu persalinan.
5. Bantal
dan selimut yang nyaman.
6. Jika
Anda ingin mengabadikan momen bahagia ini, Anda bisa juga menyiapkan kamera
video dengan baterai yang telah terisi penuh beserta charger.
Simpan barang-barang tersebut di satu tempat yang
mudah dijangkau saat kondisi darurat.
Selain perlengkapan,
Anda juga sudah harus memastikan siapa yang akan mendampingi anda selama
persalinan. Anda bisa memilih suami, ibu, atau menyewa doula. Doula adalah
seorang tenaga terlatih yang biasa membantu para wanita saat bersalin. Pastikan
mereka siap menemani Anda saat persalinan dimulai.
Mengetahui tanda-tanda
melahirkan sangat penting bagi para ibu, terutama yang berencana melahirkan
secara normal. Berbeda Jika Anda berencana melahirkan dengan bantuan Operasi
Caesar, yang mana Anda bisa melahirkan bayi Anda kapan pun selama fisiknya
sudah cukup untuk dilahirkan. Dengan mengetahui tanda-tanda melahirkan, Anda
juga akan menjadi lebih siap dalam menghadapi persalinan.
Comments
Post a Comment